Sabtu, 13 Juli 2013

E-mail Sang Entrepreneurs Idols

     Setelah kelulusan PER batch 2 hariku menjadi lebih santai namun meskipun begitu saya tetep sempatkan untuk belajar dan membaca materi yang telah dipelajari sebelumnya walau hanya sebentar. Saya gunakan waktu luang ini untuk refresing dan memanjakan diri agar tidak terlalu tegang, dengan begitu kita bisa kembali melakukan aktivitas dengan menyenangkan.

     Teman-teman para pembaca juga harus luangkan sedikit waktu untuk relax ya, jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu disaat Anda sedang down karena itu akan membuat Anda semakin tertekan. Manjakan diri Anda untuk melakukan kegiatan yang Anda suka untuk membantu memulihkan mood Anda. Sekedar tips dari saya

     Saat saya masuk grup diskusi PER batch 2 saya kaget ketika mengetahui ada postingan tugas dari bapak dosen Nur Agustinus, dalam hati saya bergumam "ah lagi bete, masa bodoh ah" kerena pada waktu itu saya sedang bad mood bahkan postingan tersebut hanya terbaca sepintas. Memang orang kalau sedang bad mood, melakukan aktivitas apapun tidak bergairah apalagi belajar uhh.. malas sekali hehehe... hayo bagaimana dengan Anda??

     Dalam 2 hari berikutnya saya coba baca lagi postingan tugas yang diberikan oleh bapak dosen setelah saya baca dengan teliti saya merasa tertantang dengan tugas untuk mengirim email kepada tokoh entrepreneur favorit dalam fikiran saya terlintas "wah seru nich apalagi kalau email ku terbalas". Saat itu juga saya memutuskan jika saya menulis email, saya harus mengirimkan email kepada orang yang benar-benar sudah sangat sukses bahkan harus yang terkenal di berbagai negara meskipun berat tantangannya karena tidak mungkin mereka akan membalas sebuah email yang sepele dan menurutnya tidak penting, ya maklum orang yang sangat sukses begitu kan biasanya banyak tugas-tugas yang lebih penting untuk diselesaikannya.

 Saya langsung terfikir dengan Barbara Corcoran  seorang entrepreneur wanita dari Amerika Serikat dia juga seorang investor bagi pembisnis pemula yang inovatif dan "Barbara Corcoran, one of the sharks on Shark Tank"  karena kesuksesannya sebagai wanita entrepreneurdan kebaikannya yang perduli pada kaum pembisnis kecil itulah menurut saya patut untuk ditiru dan akhirnya saya tertantang untuk mengirim email kepada beliau dengan harapan mendapatkan nasehat langsung dari beliau.

    Mengirim e-mail kepada seorang yang dikagumi banyak orang dan merupakan tokoh masyarakat yang sudah mempunyai jaringan yang sangat luas tidaklah mudah apalagi berharap untuk mendapatkan balasan email darinya. Oleh sebab itu saya berusaha menyusun sebuah kata-kata dengan sebaik mungkin yang simple, jelas, padat dan mengena sasaran dengan harapan ada keinginan mereka untuk membalas email saya. Kata-kata yang kita sampaikan membawa dan mencerminkan sikap kita dimata penilaian orang yang menerima pesan-pesan kita.

     Rasanya pasti akan bangga sekali jika kita bisa berkomunikasi dengan orang yang hebat apalagi orang tersebut adalah idola kita meskipun hanya sepatah kata. Tekad saya semakin kuat untuk mengirimkan email kepada Barbara Corcoran ternyata untuk mendapatkan informasi email Barbara juga mempunya sebuah perjuangan loh harus browsing di berbagai web itupun tidak bisa langsung ditemukan.

      Untuk mendapatkan alamat email beliau ternyata saya harus browsing berulang-ulang namun kalau ada niat, rintangan apapun bisa kita lalui dan sesulit apapun kita tidak akan menyerah dan yang terpenting adalah kita harus percaya bahwa kita akan mencapai apa yang kita harapkan. Saya sangat berharap mendapatkan nasehat langsung dari orang yang menurut saya layak untuk jadikan teladan.

     Isi email yang saya tujukan kepada beliau yaitu tentang tips bagaimana memulai sebuah bisnis karena saya ingin mendapkan nasehat beliau. Rasanya sesuatu banget ternyata 1 hari setelah saya mengirimkan email kepada Barbara Corcoran langsung mendapat jawabannya

   Isi email Barbara Corcoran dalam terjemahan Bahasa Indonesia kira-kira "Hi Muji, terima kasih untuk e-mail kamu. Saya harap kamu dapat menghargai keadaan saya yang mendapatkan begitu banyak permintaan setiap harinya dan aku tidak punya waktu untuk memberikan semua orang waktu dan perhatian yang layak. Saran saya adalah untuk tetap positif! Jangan biarkan hal-hal buruk membuat kamu turun, bangkit kembali dan terus mencoba!"

     Saya cukup merasa senang karena beliau sudah meluangkan sedikit waktu untuk membalas email saya dan otomatis saya sudah berhasil untuk memperkenalkan diri saya. Ya meski isi email tersebut hanya beberapa kata namun sangat bermakna untuk saya. 
   

 
   

Minggu, 07 Juli 2013

Tips Barbara Corcoran

    "Barbara Corcoran, one of the sharks on Shark Tank"
     Saya sangat mengagumi seorang tokoh entrepreneurs bernama Barbara Corcoran. Beliau adalah sosok wanita yang hebat dan mengispirasi saya dan beliau adalah tokoh entrepreneur wanita yang perduli pada pengusaha kecil dan menengah yaitu dengan cara berbagi ilmu-ilmu maupun tips untuk mengelola sebuah usaha kepada kaum pembisnis yang ditulis dalam buku maupun berbagai media lainnya.
Berikut adalah tips-tips beliau untuk pengusaha yang ingin menyewa kantor, ruang ritail atau bahkan restaurant.

1. Sewa di sisi kanan jalan. Selalu ada yang benar dan sisi yang salah dari setiap jalan, dan sebelum Anda menyewa ruang ritel Anda, berdiri di depan dan menghitung berapa banyak orang berjalan dengan pintu. Setiap jalan utama di Amerika memiliki dua kaki lalu lintas di satu sisi atas yang lain, yang diterjemahkan ke lebih banyak pelanggan berjalan di pintu Anda dan melakukan pembelian. Selalu menyewa ruang di sisi kanan jalan.

2. Memilih lebih lama sewa. Untuk bisnis muda, menyewa ruang untuk dua tahun penuh terdengar seperti heck of a waktu yang lama tetapi ia pergi terlalu cepat. Jika bukan Anda cukup berani menandatangani kontrak lagi selama empat sampai enam tahun, biaya overhead yang terbesar Anda terkunci, dan yang menempatkan bisnis Anda pada landasan aman. Bahkan membayar untuk memberikan pemilik Anda pre-set sewa peningkatan incremental dalam persyaratan sewa karena biaya Anda kurang dalam jangka panjang. Jika Anda berpikir Anda mungkin ingin membongkar ruang kemudian, meminta pemilik untuk hak untuk menyewakan. Kebanyakan pemilik siap memberikan pilihan bahwa jika Anda bersedia untuk menandatangani sewa lagi.

3. Sewa dua kali lebih banyak ruang yang Anda benar-benar membutuhkan. Saya menemukan kantor-kantor seperti lemari kosong andthey pernah tinggal kosong lama. Bila Anda memiliki ruang kantor tambahan untuk mengisi, memaksa Anda untuk mengembangkan bisnis Anda lebih cepat. Banyak bisnis yang diadakan kembali karena mereka tidak memiliki ruang untuk tumbuh. Ketika bisnis saya masih sangat muda, saya memilih untuk pindah 50 orang penjualan ke ruang baru yang diadakan 100. Dengan tekanan untuk mengisi meja, bisnis kecil saya dibesarkan dengan kecepatan roket!

4. Selalu menghitung jendela. Udara segar dan cahaya yang baik membuat orang jauh lebih produktif. Kantor perusahaan sun-dipenuhi saya pindah perusahaan saya untuk di tengah kota Manhattan biaya 20 persen lebih dari setiap ruang lain di theblock, tetapi dalam ruang yang bahagia staf saya menjadi 40 persen lebih produktif. Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa ruang komersial, selalu menghitung jendela.

5. Jika Anda memulai sebuah toko atau restoran, cobalah untuk membeli bangunan secepat Anda bisa. Tuan tanah Cerdik selalu up sewa sesuai dengan seberapa baik bisnis Anda tumbuh. Jika dia memiliki tempat usaha Anda, dia akan segera menjadi seperti mitra tidak diinginkan mengambil bagian terbesar dari keuntungan. Nomor satu alasan sebagian besar restoran kecil dan toko-toko ritel dekat adalah karena si pemilik rumah sewa dua kali lipat. Tapi jika Anda cukup pintar untuk membeli bangunan Anda lebih awal, ketika tiba saatnya untuk menjual Anda akan memiliki bisnis yang sukses ditambah sepotong berharga real estate. Dan real estate biasanya bernilai lebih dari bisnis.