Rabu, 20 Maret 2013

SURVEY PENATAAN BARANG FMI (Fast Moving Item) RETAIL

     Salah satu cara agar toko lebihmenarikadalah dengan menata barang dagangan dengan sedemikian rupa agar tampak lebih menarik, meyakinkan, dan lebih rapi tentunya dengan harapan penjualan semakin meningkat. Perlu kita ketahui semua toko retail memiliki store designer yang menarik dalam penataan barang sehingga antara fast moving product maupun slow moving product bisa terjual secara optimal.


     Di sini saya akan memamparkan salah satu contoh sebuah toko dalam menempatkan barang-barang dagangannya. Laporan yang saya tulis ini atas dasar survey dan pengamatan yang telah saya lakukan. Toko yang akan saya paparkan disini adalah Circle K. Dimana sebuah toko retail yang menjual barang-barang makanan instan.

    Di bagian area pintu masuk, designer Circle K dibuat sangat menarik dengan peletakan warna barang yang mencolok seperti pemajangan majalah sehingga mampu menarik perhatian orang yang berlalu lalang untuk berhenti dan memasuki toko. Selain itu disebelah majalah terdapat koran yang memang menjadi barang fast moving sehingga saat pelanggan membeli koran ada dorongan untuk membeli majalah ataupun buku yang tersedia.

    Memasuki display rak di bagian kasir, saya amati digunakan untuk meletakan barang-barang promosi ataupun barang-barang katagori slow moving seperti batu baterai, korek api, obat-obatan, wine, bolpoin dll. Adapun rokok, beberapa minuman, permen yang terpajang di rak display area kasir. Biasanya pelanggan ketika mengantri di area kasir, mereka banyak meluangkan waktu untuk melihat-lihat apa yang ada dihadapannya. Saat mengantri biasanya pelanggan suka comot sana comot sehingga akan menguntungkan bagi peritel.

    Di lorong area yang tidak jauh dari kasir juga terletek beras. Menurut saya beras yang sebenarnya adalah fast moving pruduk akan menjadi produk slow moving karena positioning Circle K bukan menjual beras. Circle K juga memperhatikan penataan barang menurut warna. Warna-warna yang cerah diletakan dibagian yang mudah dilihat dengan begini diharapkan bisa menarik perhatian pengunjung.

   Sedangkan untuk produk laris (fast moving product) diletakan di rak bagian bawah karena produk laris bagaimanapun akan tetap dicari pembeli, walau diletakan di bagian bawah pembeli akan menemukannya dan bersedia menjongkok untuk mengambilnya. Untuk produk yang kurang terkenal ditempatkan dibagian yang sejajar dengan mata.

    Dalam penataan snek ataupun minuman saya amati dilakukan dari ukuran yang paling besar di sebelah kakan kemudian ditata hingga ukuran yang paling kecil. Minuman adalah fast moving product yang sering sekali dicari pembeli oleh sebab itu peritel Circle K memanfaatkan peluang ini dengan meletakan jenis-jenis minuman di lorong bagian dalam dengan tujuan agar pelanggan melewati produk-produk yang bukan menjadi tujuannya dalam proses belanjanya. Survey membuktikan seseorang membeli secara emosional artinya seseorang akan membeli apa yang dihadapannya atau dilihatnya. Penempatan roti terletak di area bagian pintu keluar dan tak jauh juga dari rak display minuman.

Sekian pengamatan saya, semoga bermanfaat....    
                                                                                                                                      

5 komentar:

  1. Mbak Endri amin semoga bisa menjadi panduan ketika kita manata suatu barang dagangan...
    Terima kasih Pak Nur...
    Mbak Misi makasih

    BalasHapus
  2. Bener.. di beberapa swalayan yang saya masuki, begitu penataannya.. :D

    BalasHapus