Jumat, 02 Agustus 2013

Manfaat Menulis

     Menulis merupakan suatu proses kreatifitas menuangkan gagasan ataupun ide yang ada didalam pikiran kedalam bentuk tulisan dengan tujuan tertentu. Menulis adalah suatu bentuk berfikir dimana yang dituangkan kedalam kata-kata lebih mudah dipahami dan dimengerti. Kemarin saya membaca sebuah artikel tentang "Menulis", ternyata tanpa kita sadari menulis mempunyai manfaat yang luar biasa loh...

      Ya memang di era ini menulis menjadi hal yang sangat disepelekan oleh kalangan kaum pemuda apalagi di kalangan anak-anak yang orang tua didiknya tidak pernah mengajarkan pentingnya menulis. Banyak yang beranggapan menulis hanya akan membuang waktu, capek dll. Sesungguhnya menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mempunyai manfaat tersendiri. Ingin tahu apa manfaatnya???
Yuck kita simak manfaat dari menulis....

1. Menulis membuat otak cerdas
Dengan menulis, semua yang ada didalam pikiran kita bisa kita curahkan kedalam tulisan. Tanpa kita sadari, kita mengasah otak agar otak bisa berfikir terus untuk menemukan kata-kata yang tep[at untuk kita tulis. Dengan menulis otak kita akan selalu bekerja untuk mencari ide-ide baru untuk kita tuangkan dalam tulisan.

2. Menulis bisa menghilangkan setres
Dengan menulis kita bisa mengungkapkan perasaan kita yang sedang kita alami saat itu juga sehingga tekanan batin yang kita rasakan akan berkurang. Tulisan yang kita buat bisa tentang apa yang sedang kita rasakan ataupun menuliskan hal lain yang bisa mengalihkan kita dari rasa tertekan tersebut. Dengan demikian, kesehatan fisik dan mental kita akan lebih terjaga dan setelah selesai menulis pasti beban yang ada dipundak akan terasa ringan.

3. Menulis sebagai media penyimpanan
Dengan menulis kita bisa menyimpan kenang-kenangan ataupun cerita-cerita yang kita alami pada saat itu agar suatu saat kita bisa mengingat kembali. Dengan daya ingat manusia yang semakin tua semakin menurun, suatu saat kita akan mudah untuk menemukan dan mengingat kembali apa yang telah kita tulis serta kita dapat menikmati tulisan yang kita tulis sendiri dengan senyum-senyum sendiri.

4. Menulis bisa menghasilkan uang
Dengan terbiasanya menulis, kita bisa mendapatkan dolar baik itu dengan karangan-karangan semacam novel, cerpen dll.

5. Menulis bisa mengevaluasi diri
Dengan menulis kita akan merasakan perubahan dalam diri dari hari ke hari. Kita bisa mengevaluasi dan memahami berbagai perkembangan  yang terjadi selama hidup. Kita juga bisa belajar dari kesalahan di masa lalu, sebab kebanyakan orang mungkin menyadari kesalahannya, namun setelah waktu berjalan, malah justru mengulanginya lagi.

Intinya dengan menulis yang pastinya kita akan mendapatkan keuntungan dan tentunya bukan  kerugian yang kita dapatkan...

Sabtu, 13 Juli 2013

E-mail Sang Entrepreneurs Idols

     Setelah kelulusan PER batch 2 hariku menjadi lebih santai namun meskipun begitu saya tetep sempatkan untuk belajar dan membaca materi yang telah dipelajari sebelumnya walau hanya sebentar. Saya gunakan waktu luang ini untuk refresing dan memanjakan diri agar tidak terlalu tegang, dengan begitu kita bisa kembali melakukan aktivitas dengan menyenangkan.

     Teman-teman para pembaca juga harus luangkan sedikit waktu untuk relax ya, jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu disaat Anda sedang down karena itu akan membuat Anda semakin tertekan. Manjakan diri Anda untuk melakukan kegiatan yang Anda suka untuk membantu memulihkan mood Anda. Sekedar tips dari saya

     Saat saya masuk grup diskusi PER batch 2 saya kaget ketika mengetahui ada postingan tugas dari bapak dosen Nur Agustinus, dalam hati saya bergumam "ah lagi bete, masa bodoh ah" kerena pada waktu itu saya sedang bad mood bahkan postingan tersebut hanya terbaca sepintas. Memang orang kalau sedang bad mood, melakukan aktivitas apapun tidak bergairah apalagi belajar uhh.. malas sekali hehehe... hayo bagaimana dengan Anda??

     Dalam 2 hari berikutnya saya coba baca lagi postingan tugas yang diberikan oleh bapak dosen setelah saya baca dengan teliti saya merasa tertantang dengan tugas untuk mengirim email kepada tokoh entrepreneur favorit dalam fikiran saya terlintas "wah seru nich apalagi kalau email ku terbalas". Saat itu juga saya memutuskan jika saya menulis email, saya harus mengirimkan email kepada orang yang benar-benar sudah sangat sukses bahkan harus yang terkenal di berbagai negara meskipun berat tantangannya karena tidak mungkin mereka akan membalas sebuah email yang sepele dan menurutnya tidak penting, ya maklum orang yang sangat sukses begitu kan biasanya banyak tugas-tugas yang lebih penting untuk diselesaikannya.

 Saya langsung terfikir dengan Barbara Corcoran  seorang entrepreneur wanita dari Amerika Serikat dia juga seorang investor bagi pembisnis pemula yang inovatif dan "Barbara Corcoran, one of the sharks on Shark Tank"  karena kesuksesannya sebagai wanita entrepreneurdan kebaikannya yang perduli pada kaum pembisnis kecil itulah menurut saya patut untuk ditiru dan akhirnya saya tertantang untuk mengirim email kepada beliau dengan harapan mendapatkan nasehat langsung dari beliau.

    Mengirim e-mail kepada seorang yang dikagumi banyak orang dan merupakan tokoh masyarakat yang sudah mempunyai jaringan yang sangat luas tidaklah mudah apalagi berharap untuk mendapatkan balasan email darinya. Oleh sebab itu saya berusaha menyusun sebuah kata-kata dengan sebaik mungkin yang simple, jelas, padat dan mengena sasaran dengan harapan ada keinginan mereka untuk membalas email saya. Kata-kata yang kita sampaikan membawa dan mencerminkan sikap kita dimata penilaian orang yang menerima pesan-pesan kita.

     Rasanya pasti akan bangga sekali jika kita bisa berkomunikasi dengan orang yang hebat apalagi orang tersebut adalah idola kita meskipun hanya sepatah kata. Tekad saya semakin kuat untuk mengirimkan email kepada Barbara Corcoran ternyata untuk mendapatkan informasi email Barbara juga mempunya sebuah perjuangan loh harus browsing di berbagai web itupun tidak bisa langsung ditemukan.

      Untuk mendapatkan alamat email beliau ternyata saya harus browsing berulang-ulang namun kalau ada niat, rintangan apapun bisa kita lalui dan sesulit apapun kita tidak akan menyerah dan yang terpenting adalah kita harus percaya bahwa kita akan mencapai apa yang kita harapkan. Saya sangat berharap mendapatkan nasehat langsung dari orang yang menurut saya layak untuk jadikan teladan.

     Isi email yang saya tujukan kepada beliau yaitu tentang tips bagaimana memulai sebuah bisnis karena saya ingin mendapkan nasehat beliau. Rasanya sesuatu banget ternyata 1 hari setelah saya mengirimkan email kepada Barbara Corcoran langsung mendapat jawabannya

   Isi email Barbara Corcoran dalam terjemahan Bahasa Indonesia kira-kira "Hi Muji, terima kasih untuk e-mail kamu. Saya harap kamu dapat menghargai keadaan saya yang mendapatkan begitu banyak permintaan setiap harinya dan aku tidak punya waktu untuk memberikan semua orang waktu dan perhatian yang layak. Saran saya adalah untuk tetap positif! Jangan biarkan hal-hal buruk membuat kamu turun, bangkit kembali dan terus mencoba!"

     Saya cukup merasa senang karena beliau sudah meluangkan sedikit waktu untuk membalas email saya dan otomatis saya sudah berhasil untuk memperkenalkan diri saya. Ya meski isi email tersebut hanya beberapa kata namun sangat bermakna untuk saya. 
   

 
   

Minggu, 07 Juli 2013

Tips Barbara Corcoran

    "Barbara Corcoran, one of the sharks on Shark Tank"
     Saya sangat mengagumi seorang tokoh entrepreneurs bernama Barbara Corcoran. Beliau adalah sosok wanita yang hebat dan mengispirasi saya dan beliau adalah tokoh entrepreneur wanita yang perduli pada pengusaha kecil dan menengah yaitu dengan cara berbagi ilmu-ilmu maupun tips untuk mengelola sebuah usaha kepada kaum pembisnis yang ditulis dalam buku maupun berbagai media lainnya.
Berikut adalah tips-tips beliau untuk pengusaha yang ingin menyewa kantor, ruang ritail atau bahkan restaurant.

1. Sewa di sisi kanan jalan. Selalu ada yang benar dan sisi yang salah dari setiap jalan, dan sebelum Anda menyewa ruang ritel Anda, berdiri di depan dan menghitung berapa banyak orang berjalan dengan pintu. Setiap jalan utama di Amerika memiliki dua kaki lalu lintas di satu sisi atas yang lain, yang diterjemahkan ke lebih banyak pelanggan berjalan di pintu Anda dan melakukan pembelian. Selalu menyewa ruang di sisi kanan jalan.

2. Memilih lebih lama sewa. Untuk bisnis muda, menyewa ruang untuk dua tahun penuh terdengar seperti heck of a waktu yang lama tetapi ia pergi terlalu cepat. Jika bukan Anda cukup berani menandatangani kontrak lagi selama empat sampai enam tahun, biaya overhead yang terbesar Anda terkunci, dan yang menempatkan bisnis Anda pada landasan aman. Bahkan membayar untuk memberikan pemilik Anda pre-set sewa peningkatan incremental dalam persyaratan sewa karena biaya Anda kurang dalam jangka panjang. Jika Anda berpikir Anda mungkin ingin membongkar ruang kemudian, meminta pemilik untuk hak untuk menyewakan. Kebanyakan pemilik siap memberikan pilihan bahwa jika Anda bersedia untuk menandatangani sewa lagi.

3. Sewa dua kali lebih banyak ruang yang Anda benar-benar membutuhkan. Saya menemukan kantor-kantor seperti lemari kosong andthey pernah tinggal kosong lama. Bila Anda memiliki ruang kantor tambahan untuk mengisi, memaksa Anda untuk mengembangkan bisnis Anda lebih cepat. Banyak bisnis yang diadakan kembali karena mereka tidak memiliki ruang untuk tumbuh. Ketika bisnis saya masih sangat muda, saya memilih untuk pindah 50 orang penjualan ke ruang baru yang diadakan 100. Dengan tekanan untuk mengisi meja, bisnis kecil saya dibesarkan dengan kecepatan roket!

4. Selalu menghitung jendela. Udara segar dan cahaya yang baik membuat orang jauh lebih produktif. Kantor perusahaan sun-dipenuhi saya pindah perusahaan saya untuk di tengah kota Manhattan biaya 20 persen lebih dari setiap ruang lain di theblock, tetapi dalam ruang yang bahagia staf saya menjadi 40 persen lebih produktif. Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa ruang komersial, selalu menghitung jendela.

5. Jika Anda memulai sebuah toko atau restoran, cobalah untuk membeli bangunan secepat Anda bisa. Tuan tanah Cerdik selalu up sewa sesuai dengan seberapa baik bisnis Anda tumbuh. Jika dia memiliki tempat usaha Anda, dia akan segera menjadi seperti mitra tidak diinginkan mengambil bagian terbesar dari keuntungan. Nomor satu alasan sebagian besar restoran kecil dan toko-toko ritel dekat adalah karena si pemilik rumah sewa dua kali lipat. Tapi jika Anda cukup pintar untuk membeli bangunan Anda lebih awal, ketika tiba saatnya untuk menjual Anda akan memiliki bisnis yang sukses ditambah sepotong berharga real estate. Dan real estate biasanya bernilai lebih dari bisnis.

Sabtu, 15 Juni 2013

PRESTASI KU

     Setiap pelajar pasti mempunyai harapan mendapat nilai yang baik dan memuaskan bahkan berharap menjadi juara kelas, semua itu adalah hal yang lumrah. Namun semua itu bukanlah tujuan utama saya meski tidak bisa dipungkiri berharap mempunyai presentasi yang baik sebagai suatu kebanggaan tersendiri. Tujuan utama saya menjadi pelajar di UCDE adalah ingin mendapat ilmu serta memahaminya sebagai bekal merintis strategi untuk mencapai tujuan saya. Oleh karena itu disetiap kali saya belajar maupun mengerjakan tugas kuliah, bukan nilai yang menjadi prioritas saya tapi bagaimana saya bisa memahami apa yang disampaikan oleh pembimbing maupun modul bacaan yang ada.

      Selama saya mengikuti kuliah PER (Pengantar Entrepreneur Ritel) jarang sekali saya tidur hanya karena ingin memahami materi. Tidak ada pilihan lain untuk memanfaatkan waktu istirahat sebagai "Study Time" karena di siang hari saya harus bekerja yang tak lepas dari pantauan bos maklum saya kan asistennya jadi dimana ada bos disitu pasti ada saya. Hehehe.....

     Walaupun setiap harinya saya cuma bisa tidur 1-2jam namun saya tetap menikmatinya ini merupakan sebuah tantangan yang harus saya lewati jika saya menginginkan hasil terbaik dalam arti bukan hanya sekedar mengikuti pelajaran. Bukan suatu hal yang mudah untuk untuk duduk didepan computer hingga pagi, menahan ngantuk, udah gitu harus menerima omogan negative karena OL sampe pagi dan mereka banyak yang tidak tau aktivitas saya, tidak heran jika dituduh berbuat yang tidak-tidak namun saya tanggapi dengan positive dan harus menerima dengan lapang dada. Setiap ada waktu luang saya gunakan untuk belajar hingga waktu makanpun saya sambil belajar.

     Perjuanganku ternyata menunaikan hasil yang tak terduga yaitu mendapat peringkat pertama dalam kelas. Pada awalnya saya tidak menyangka akan mendapat peringkat terbaik mesti sudah dari dulu ketika duduk di bangku sekolah saya selalu mendapat rengking terbaik, selalu masuk prioritas 3 besar. Saya tidak menyangka kuliah ini akan mempunyai potensi seperti saat saya duduk di bangku SD dan SMP karena saya pikir sudah lama sekali tidak belajar seperti dulu, saya pikir daya ingat ataupun daya tangkap saya tidak sebagus dulu ketika masih anak-anak.

    Jujur perasaan saya bercampur aduk antara rasa senang, bangga, dan kaget. Ternyata usaha keras saya mendapat hasil nilai yang cukup bagus. Saya bangga bisa belajar langsung dengan dosen-doisen andalan yaitu Pak Nur Agustinus, Pak Teddy Saputra, dan Bu Poedji tan. Saya sangat berterimakasih kepada beliau terutama wali kelas saya yang sudah membimbing saya dan teme-temen semua dengan sabar dan telaten. Semoga semua yang dapatkan bisa diterapkan serta bisa sharing dan saling berbagi ilmu dengan teman-teman lainnya.


SAYA BISA ANDA PASTI BISA...
Salam Entrepreneur...!!

Sabtu, 08 Juni 2013

MOTIVASI

Definisi Motivasi

    Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Motivasi bisa datang dalam bentuk berbagai hal, bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya berasal dari luar diri kita, sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.

     Mengapa ada orang yang suka banget bekerja, tapi ada juga yang males bukan main. Ada orang yang berani mengambil resiko tapi ada yang penakut? menurut Profesor Steven Reiss, perbedaan ini disebabkan adanya hasrat manusia.

    Reiss profesor psikologi dan psikiartri dari Ohio State University menghabiskan 5 tahun untuk mengembangkan dan menguji teori baru tentang motivasi manusia. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada lebih dari enam ribu jiwa, ditemukan 16 hasrat dasar yang memotivasi hidup manusia yaitu:




1.
Kuriositas
Hasrat untuk pengetahuan
2.
Penerimaan
Hasrat untuk diikutsertakan
3.
Urutan
Hasrat untuk organisasi
4.
Kegiatan Fisik
Hasrat untuk melatih otot
5.
Kehormatan
Hasrat untuk setia kepada nilai, orang tua dan warisan
6.
Kekuasaan
Hasrat untuk untuk mempengaruhi orang lain
7.
Kemandirian
Hasrat untuk untuk berdiri sendiri
8.
Kontak Sosial
Hasrat untuk untuk pendampingan
9.
Keluarga
Hasrat untuk membesarkan seorang anak
10.
Status
Hasrat untuk dipandang secara social
11.
Idealisme
Hasrat untuk keadilan social
12.
Balas Dendam
Hasrat untuk untuk membalas
13.
Romantisme
Hasrat untuk hubungan biologis dan kecantikan
14.
Makan
Hasrat untuk untuk menyantap makanan
15.
Menyimpan
Hasrat untuk mengumpulkan barang
16.
Keteduhan
Hasrat untuk ketenangan emosi

       Reiss menjelaskan hasrat tersebut merupakan bawaan genetis kecuali idealisme dan penerimaan/nrimo. Para periset biasanya memprediksi perilaku manusia menjadi satu atau dua keinginan dasar misalnya kesenangan, penderitaan dan semangat bertahan hidup tapi ternyata kita adalah individu yang punya lebih banyak sifat dari yang sebelumnya kita bayangkan.

     Reiss memberi contoh sistem pendidikan yang diterapkan hanya untuk yang rasa ingin tahunya besar. Ada murid yang cerdas tapi tidak tertarik belajar di sekolah tapi sistem pendidikan tidak menampung pribadi seperti itu. Pendidik menganggap anak-anak mempunyai potensi yang sama dalam hal belajar, ini sebuah kesalahan, jelasnya. Kalau seorang anak memiliki rasa ingin tahu yang kurang itu normal-normal saja selama tidak dibawah standar minimum. orang tua murid harus sadar bahwa anaknya berbeda dan harus mendukungnya.
  
    Contoh lain adfalah kaum workaholic. Mereka bekerja lebis keras dari orang kebanyakan bukan kerena bermasalah tapi karena mereka punya keinginan yang kuat untuk kekuasaan dan status. Reiss lantas menjelaskan tentang self hungging yaitu merangkap apa yang terbaik untuk dirinya otomatis terbaik untuk semua orang.  Jadi tolak ukurnya adalah dirinya sendiri padahal tiap-tiap pribadi itu unik dan punya tolak ukur, nilai dan tergetnya sendiri. Orang seperti ini biasanya ingin mengubah orang-orang yang sesunggunya tidak ingin berubah. Misalnya kaum workaholic yang sudah merasa senang dengan kondisinya tidak usah dipaksa untuk berubah seperti diri kita yang bukan gila kerja.

    Motivasi Diri
Motivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai.

Membangun impian adalah sebuah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi sebab ada sebuah faktor yang belum diselesaikan yaitu faktor keberdayaan. Jadi sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangun rasa percaya diri terlebih dahulu. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya.

Senin, 03 Juni 2013

PENERAPAN BUDAYA KERJA 5R DI SEBUAH TOKO


LATAR BELAKANG
        Untuk membangun dan memelihara sebuah lingkungan yang bermutu didalam sebuah organisasi diperlukan adanya penerapan budaya 5R. 5R dikenal sebagai salah satu budaya kerja dari Negara Jepang yang sudah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan di berbagai Negara yang bemanfaat sebagai suatu teknik dalam peningkatan mutu suatu perusahaan. Jika 5R sering dianggap sebagai tool yang cocok diterapkan diarea pabrik, 5R juga cocok untuk diterapkan dalam sebuah toko-toko ataupun jasa pelayanan.
        Watsons merupakan toko ritel yang menerapkan budaya kerja 5R. Budaya 5R terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat) dan Shitsuke (Rajin). Dalam kegiatan pengumpulan data ini saya lakukan melalui survey secara langsung.
Contoh petugas yang sedang menerapkan 5R dengan meringkas barang-barang yang perlu dipindahkan

BENTUK KEGIATAN
        Watsons menerapkan definisi yang serupa 5R yaitu 5C, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.          Clearing (Seiri/Sort) = Ringkas
2.          Configure (Seiton/Set in Order) = Rapi
3.          Clean & Check (Seiso/Shine) = Resik
4.          Conformity (Seiketsu/Standardize) = Rawat
5.          Consensus or costum&Practice (Shitsuke/Sustain) = Rajin

Tahap penerapan
1.      Ringkas (Seiri/Sort)
Tahap ini adalah pembersihan area pelayana memilih dan menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai.
l   Mengemas brosur-brosur kosmetik yang sudah tidak berlaku
l   Memilih barang-barang yang mendekati masa kedaluwarsa untuk di seleksi masih layak dijual atau tidak dan menyingkirkan barang-barang yang sudah terlalu lama ke dalam gudang
l   Menyingkirka kardus-kardus yang sudah tidak berguna
l   Persediaan barang terletak dalam gudang sehingga area nampak lebih luas

2.      Rapi (Seiton/Set In Order)
Seperti halnya langkah ke2 dalam 5R yaitu mengenai konfigurasi peralatan, segala sesuatu harus berada di tempatnya masing-masing. Penataan barang jelas dengan memberi label/papan nama pada setia rak display. Dalam menata barang-barang, untuk barang-barang yang sering dicari dan diperlukan, diletakan dibagian yang strategis, mudah dilihat dan diakses. Barang-barang yang jarang dicari diletakan di bagian dalam. Meletakan barang-barang yang berat di rak bagian bawah dengan maksud agar lebih aman. Pelayanannya juga rapi mengenakan baju seragam

3.      Resik (Seiso/Shine)
Terdapat petugas kusus yang bertanggung jawab dalam hal kebersihan. Petugas tersebut setiap harinya membersihkan area. Memastikan segala sesuatunya berfungsi sebagaimana mestinya (seperti mesin kasir, pembaca barcode dan sebagainya).
4.      Rawat (Seiketsu/Standardize)
Langkah ke-4 ini adalah standardize artinya memiliki standar dalam melakukan segala pekerjaandalam proses (artinya juga melakukan segala hal yang seharusnya dikerjakan dan tidak melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan). Untuk memastikannya, adanya pengawasan dari atasan dan semua itu di awali dari manajer toko tersebut. Adanya pemeliharaan barang-barang atau area pelayanan agar teratur, rapi, dan bersih.

5.      Rajin (Shitsuke)
Inilah langkah terakhir dalam 5R yaitu Rajin. Pada tahap ini lebih mengarah kepada membangu kesadaran masing-masing individu dalam menjalankan tugas-tugasnya. Saya lihat para staf Watsons menerapkan budaya rajin dengan penampilannya yang selalu rapi. Segera membersihkan kotoran yang tercarar. Tidak membiarkan rak display kosong saat pelanggan sudah mengambil produk tersebut dan segera mengisi dengan stok persediaan yang baru.


TOKO YANG TIDAK MENERAPKAN BUDAYA 5R
Gambar ini adalah conto toko Ritel yang tidak menerapkan budaya kerja 5R


Adapun akibat bila tidak menerapkan 5R:
Ini gambarang sebuah toko yang tidak menerapkan budaya 5R 
1.     Tidak menerapkan budaya ringkas/seiri
-Akibat stok barang yang menumpuk area pelayanan yangsudah sempit akan semakin sempit.
-Karena barang yang tidak perlu diletakan tidak pada tempatnya, gerakan pelayanan akan terganggu.
-Stok barang yang berlebihan, menyebabkan timbulnya biaya perawatan dan penurunan kualitas barangyang disimpan sehingga tidak bisa dipake lagi

2.  Tidak menerapkan budaya rapi/seiton
-Hanya orang tertentu saja yang mengetahui letak penyimpananbarang
-Barang-barang yang tidak campur aduk dan tidak di letakan sebagaimana mestinya sehingga kesulitan dan memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkannya
-Tempat area pelayanan yang tidak rapi akan mengganggu pemandangan dan mengurangi semangat kerja

3. Tidak menerapkan budaya resik/seiso
-Pada bagian-bagian yang tidak terjangkau perawatannya, kerusakan barang ataupun mesin kasir akan sering terjadi
-Kotoran atau debu yang beterbangan dapat mengganggu kesehatan
-Ruangan yang berantakan bisa menimbulkan pekerjaan tidak efisien
-Mengurangi minat daya beli pengunjung karena produ-produk yang terlihat kotor
4. Tidak menerapkan budaya rawat/seiketsu
-Karena peletakan susunan peralatan kerja kurang baik, setiap hari sehabis kerja selalu harus mengecek kembali
5.  Tidak menerapkan budaya rajin/shitsuke
Walaupun dilakukan pembersihan area pelayanan akan tetap kembali ke kondisi semula karena dari awalnya individu itu sendiri tidak memiliki sikap ataupun perilaku yang rajin


Minggu, 12 Mei 2013

JR#13 Akhir Pembelajaran Ritel

    Tidak terasa hari hari berlalu begitu cepat, dari waktu ke waktu bagaikan mimpi di malam hari yang datang seketika. Begitu juga dengan kuliah online ku yang tidak terasa sudah memasuki detik-detik kelulusan yang artinya akan segera usai. Begitu banyak sekali kenangan-kenangan yang terukir di dalamnya. Kebersamaan yang indah, kehangatan yang menyentuh hati, canda tawa yang tidak akan terlupakan, susah senangnya dalam menyelesaikan tugas dan memiliki tantangan tersendiri. Saya merasa beruntung dan senang sekali mempunyai kesempatan belajar bersama Universitas Ciputra. Disinilah semangat entrepreneur ku terpupuk, aku menemukan pemikiran baru dan jati diriku sendiri.
   
     Kini tibalah saatnya menempuh ujian akhir, hati ku berdebar-debar untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian ini, entahlah....mungkin ini sebuah refleks yang datang begitu saja selayaknya orang yang sedang panik. Padahal selama menjalani pembelajaran ini saya benar-benar menikmatinya meskipun terkadang mesara berat dan tak mampu dengan waktu yang sangat minim namun karena adanya keinginan dan niat akhirnya saya juga bisa menyelesaikan semua tugas tanpa melewati batas waktu akhir yang ditentukan oleh Bapak Dosen Nur Agustinus. Saya senang sekali bisa belajar langsung dengan beliau, beliau menerangkan semuanya secara detail mulai dari pengertiannya hingga contohnya.

      Banyak sekali hal-hal yang saya dapatkan dari proses pembelajaran ini dan terasa perubannya dalm diri ku mulai dari sikap, perilaku yang dulunya cuek sekarang menjadi perhatian terhadap apa yang ada disekelilingku. Cara pandang dan pemikiranku ku juga mengalami perubahan. Dulu mendengar kata-kata bisnis, saya kurang begitu tertarik karena dulu saya berfikir bisnis itu bisa sukses hanya untuk orang-orang yang berpendidikan tinggi dan memang sudah ahli saya tidak membayangkan mereka memulainya juga dari 0 besar yang harus jatuh bangun. Orang sukses karena dia mampu bertahan dan bangkit lagi disaat mereka terjatuh, mereka terus menerus mencoba menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif. Fikiran saya menjadi terbuka gagal itu adalah suatu hal yang biasa, jika ingin sukses jangan takut gagal. Kegagalan bukanlah pedang yang memutuskan semangat namun gagal adalah cambuk yang menyadarkan kita untuk melakukan perbaikan.

     Program pembelajan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan akan menjadi bekal untuk berentrepreneur. Saya belajar ritail dari 0, dari yang sama sekali tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa seperti halnya ketika saya mendapat tugas membuat blog pribadi http://zeeceria.blogspot.hk/  , blog online http://zeeimagefashion.blogspot.hk/ , dan pembuatan video http://www.youtube.com/watch?v=gSodP3mXeD8 ini hasil dari yang tadinya tidak bisa sama sekali akhirnya saya juga bisa membuatnya meski perlu berbaikan dan peningkatan lagi. Jadi belajar di Universitas Ciputra Entrepreneurship Distance Online yang memang pembelajarannya lewat online dalam jarak jauh namun tidak kalah dengan belajar secara langsung dalam gedung. Bahkan belajar jarak jauh mempunyai kelebihan tersendiri kita bisa belajat dimana saja dan kapan saja tanpa terikat waktu selain itu mendidik kita belajar mandiri, melatih kita untuk memanfaatkan jejaring internet secara optimal.

      Banyak sekali memory yang terukir selama pembelajaran berlangsung ada keakraban, persahabatan yang erat, kebersamaan saling membantu dan member dukungan kepada sesame apalagi kelompok Smart Wonder yang selalu kompak. Kami selalu belajar bersama, diskusi bersama entah dalam kelas maupun di luar kelas sehingga membuat kami begitu dekat bagaikan satu keluarga.
Anggota Smart Wonder
Foto awal terbentuknya Smart Wonder
Belajar Di Taman



SW di Flower Show
Puji, Zee, Sofy, Misi

  
     Setelah saya belajar lebih dalam mengenai ritel kini saya lebih mantap untuk mengelola usaha yang sedang saya jalankan. Mengelola usaha ritel itu harus detail dalam segala hal, dulu sebelum belajar saya tidak memperhatikan kedetailan yang seharusnya saya perhatikan. Bayak sekali pelajaran yang dapatkan disini salah satunya mengenai bootstrap yaitu sebuah cara untuk mendapakan sumber daya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Setelah saya mengenal dan mempelajari bootstrap muncullah sebuah ide yang tak terduga. Ketika saya mengalami kesulitan dalam keuangan untuk mendapat membeli sebuah tanah sebesar untuk membeli sebuah tanah sebesat 60 ubin dengan harga 1 juta per ubin namun dia menjual dengan harga 50 juta karena dia sedang mengalami masalah dan sangat membutuhkan uang tersebut namun karena kebetulan uang saya sudah terpake buat hal-hal yang lain dan hanya sisa 30 juta waktu itu. Dengan keadaan tersebut karena saya sudah belajar bootstrap akhirnya saya membeli sawah tersebut hanya dengan harga 30 juta dan yang 20 juta saya dapatkan dari menyewakan sawah tersebut kepada seseorang yang biasa saya panggil Pak Dhe. Akhirnya saya dapat membantu tetangga saya dan mendapatkan sawah dengan harga 30 juta.    Banyak sekali manfaat-manfaat lainnya yang tidak bisa ditulis satu persatu. Niat saya untuk kembali ke tanah air untuk menjadi semakin mantap. Saya akan melanjutkan bisnis online yang nantinya saya akan perkembangkan ke beberapa Negara dengan menggunakan pemikiran efektuasi dari apa yang bisa saya lakukan  siapa diri saya, apa yang saya tahu dan siapa yang saya kenal dan sekarang bukan hanya BMI Indonesia saja yang menjadi sasaran bisnis saya namun saya juga memasarkannya kepada BMI Filipin. Saya juga akan membuka usaha lain yang sedang saya rancang ketika saya pulang ke Indonesia nantinya.  

       Tiada ada yang tidak mungkin asalkan kita mau bersungguh-sungguh, kita pasti akan mencapainya, saya percaya bahwa saya pasti bisa meraih cita-cita saya menjadi seorang entrepreneur hanya tingagal menunggu waktunya, lambat atau cepat ditentukan seberapa besar keinginan kita untuk mewujudkannya.

   Saya sangat bertemima kasih kepada pra Bapak/Ibu Dosen yang telah membimbing kami. Bapak Nur Agustinus, Bapk Teddy Saputra dan Bu Poedji Tan.Untuk bapak dosen wali kelas C Pak Nur agustinus saya ucaapkan terima kasih banyak atas bimbingannya dan senantiasa dan banyak meluangkan waktu bergadang hanya untuk memdidik kami agar kami paham dengan materi-materi yang ada. Selain itu bapak juga begitu memahami kami meski diantara kami kadang bandel dalam mengumpulkan tugas. Jika kami merasa down, tidak semangat beliau meluangkan waktu untuk memberi semangat, mengirimkan sebuah lagu agar kami tetap semangat dan relax.


Saran & Kritik
Untuk memberi kritik terus terang saya bingung mau ngomong apa karena menurut ku bapak sudah melakukan yang terbaik untuk kami.

Saran saya pembelajaran ini sebaiknya diadakaan pertemuan secara langsung dengan Bapak/Ibu Dosen minimal 2 kali, entah di awal pembukaan dan akhir penutupan, Ini akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi murid-murid belajar dan bertemu secara langsung dengan para pembimbing selain itu akan lebih terkesan pembelajarannya.
Terima kasih….


Smart Wonder bersama Dosen Universitas Ciputra