Setiap pelajar pasti mempunyai harapan mendapat nilai yang baik dan memuaskan bahkan berharap menjadi juara kelas, semua itu adalah hal yang lumrah. Namun semua itu bukanlah tujuan utama saya meski tidak bisa dipungkiri berharap mempunyai presentasi yang baik sebagai suatu kebanggaan tersendiri. Tujuan utama saya menjadi pelajar di UCDE adalah ingin mendapat ilmu serta memahaminya sebagai bekal merintis strategi untuk mencapai tujuan saya. Oleh karena itu disetiap kali saya belajar maupun mengerjakan tugas kuliah, bukan nilai yang menjadi prioritas saya tapi bagaimana saya bisa memahami apa yang disampaikan oleh pembimbing maupun modul bacaan yang ada.
Selama saya mengikuti kuliah PER (Pengantar Entrepreneur Ritel) jarang sekali saya tidur hanya karena ingin memahami materi. Tidak ada pilihan lain untuk memanfaatkan waktu istirahat sebagai "Study Time" karena di siang hari saya harus bekerja yang tak lepas dari pantauan bos maklum saya kan asistennya jadi dimana ada bos disitu pasti ada saya. Hehehe.....
Walaupun setiap harinya saya cuma bisa tidur 1-2jam namun saya tetap menikmatinya ini merupakan sebuah tantangan yang harus saya lewati jika saya menginginkan hasil terbaik dalam arti bukan hanya sekedar mengikuti pelajaran. Bukan suatu hal yang mudah untuk untuk duduk didepan computer hingga pagi, menahan ngantuk, udah gitu harus menerima omogan negative karena OL sampe pagi dan mereka banyak yang tidak tau aktivitas saya, tidak heran jika dituduh berbuat yang tidak-tidak namun saya tanggapi dengan positive dan harus menerima dengan lapang dada. Setiap ada waktu luang saya gunakan untuk belajar hingga waktu makanpun saya sambil belajar.
Perjuanganku ternyata menunaikan hasil yang tak terduga yaitu mendapat peringkat pertama dalam kelas. Pada awalnya saya tidak menyangka akan mendapat peringkat terbaik mesti sudah dari dulu ketika duduk di bangku sekolah saya selalu mendapat rengking terbaik, selalu masuk prioritas 3 besar. Saya tidak menyangka kuliah ini akan mempunyai potensi seperti saat saya duduk di bangku SD dan SMP karena saya pikir sudah lama sekali tidak belajar seperti dulu, saya pikir daya ingat ataupun daya tangkap saya tidak sebagus dulu ketika masih anak-anak.
Jujur perasaan saya bercampur aduk antara rasa senang, bangga, dan kaget. Ternyata usaha keras saya mendapat hasil nilai yang cukup bagus. Saya bangga bisa belajar langsung dengan dosen-doisen andalan yaitu Pak Nur Agustinus, Pak Teddy Saputra, dan Bu Poedji tan. Saya sangat berterimakasih kepada beliau terutama wali kelas saya yang sudah membimbing saya dan teme-temen semua dengan sabar dan telaten. Semoga semua yang dapatkan bisa diterapkan serta bisa sharing dan saling berbagi ilmu dengan teman-teman lainnya.
SAYA BISA ANDA PASTI BISA...
Salam Entrepreneur...!!
Sabtu, 15 Juni 2013
Sabtu, 08 Juni 2013
MOTIVASI
Definisi Motivasi
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Motivasi bisa datang dalam bentuk berbagai hal, bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya berasal dari luar diri kita, sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Mengapa ada orang yang suka banget bekerja, tapi ada juga yang males bukan main. Ada orang yang berani mengambil resiko tapi ada yang penakut? menurut Profesor Steven Reiss, perbedaan ini disebabkan adanya hasrat manusia.
Reiss profesor psikologi dan psikiartri dari Ohio State University menghabiskan 5 tahun untuk mengembangkan dan menguji teori baru tentang motivasi manusia. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada lebih dari enam ribu jiwa, ditemukan 16 hasrat dasar yang memotivasi hidup manusia yaitu:
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak.Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Motivasi bisa datang dalam bentuk berbagai hal, bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya berasal dari luar diri kita, sementara motivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Mengapa ada orang yang suka banget bekerja, tapi ada juga yang males bukan main. Ada orang yang berani mengambil resiko tapi ada yang penakut? menurut Profesor Steven Reiss, perbedaan ini disebabkan adanya hasrat manusia.
Reiss profesor psikologi dan psikiartri dari Ohio State University menghabiskan 5 tahun untuk mengembangkan dan menguji teori baru tentang motivasi manusia. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada lebih dari enam ribu jiwa, ditemukan 16 hasrat dasar yang memotivasi hidup manusia yaitu:
1.
|
Kuriositas
|
Hasrat untuk
pengetahuan
|
2.
|
Penerimaan
|
Hasrat untuk diikutsertakan
|
3.
|
Urutan
|
Hasrat untuk
organisasi
|
4.
|
Kegiatan Fisik
|
Hasrat untuk
melatih otot
|
5.
|
Kehormatan
|
Hasrat untuk
setia kepada nilai, orang tua dan warisan
|
6.
|
Kekuasaan
|
Hasrat untuk
untuk mempengaruhi orang lain
|
7.
|
Kemandirian
|
Hasrat untuk
untuk berdiri sendiri
|
8.
|
Kontak Sosial
|
Hasrat untuk
untuk pendampingan
|
9.
|
Keluarga
|
Hasrat untuk
membesarkan seorang anak
|
10.
|
Status
|
Hasrat untuk
dipandang secara social
|
11.
|
Idealisme
|
Hasrat untuk
keadilan social
|
12.
|
Balas Dendam
|
Hasrat untuk
untuk membalas
|
13.
|
Romantisme
|
Hasrat untuk
hubungan biologis dan kecantikan
|
14.
|
Makan
|
Hasrat untuk
untuk menyantap makanan
|
15.
|
Menyimpan
|
Hasrat untuk
mengumpulkan barang
|
16.
|
Keteduhan
|
Hasrat untuk
ketenangan emosi
|
Reiss menjelaskan hasrat tersebut merupakan bawaan genetis kecuali idealisme dan penerimaan/nrimo. Para periset biasanya memprediksi perilaku manusia menjadi satu atau dua keinginan dasar misalnya kesenangan, penderitaan dan semangat bertahan hidup tapi ternyata kita adalah individu yang punya lebih banyak sifat dari yang sebelumnya kita bayangkan.
Reiss memberi contoh sistem pendidikan yang diterapkan hanya untuk yang rasa ingin tahunya besar. Ada murid yang cerdas tapi tidak tertarik belajar di sekolah tapi sistem pendidikan tidak menampung pribadi seperti itu. Pendidik menganggap anak-anak mempunyai potensi yang sama dalam hal belajar, ini sebuah kesalahan, jelasnya. Kalau seorang anak memiliki rasa ingin tahu yang kurang itu normal-normal saja selama tidak dibawah standar minimum. orang tua murid harus sadar bahwa anaknya berbeda dan harus mendukungnya.
Contoh lain adfalah kaum workaholic. Mereka bekerja lebis keras dari orang kebanyakan bukan kerena bermasalah tapi karena mereka punya keinginan yang kuat untuk kekuasaan dan status. Reiss lantas menjelaskan tentang self hungging yaitu merangkap apa yang terbaik untuk dirinya otomatis terbaik untuk semua orang. Jadi tolak ukurnya adalah dirinya sendiri padahal tiap-tiap pribadi itu unik dan punya tolak ukur, nilai dan tergetnya sendiri. Orang seperti ini biasanya ingin mengubah orang-orang yang sesunggunya tidak ingin berubah. Misalnya kaum workaholic yang sudah merasa senang dengan kondisinya tidak usah dipaksa untuk berubah seperti diri kita yang bukan gila kerja.
Motivasi Diri
Motivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai.
Membangun impian adalah sebuah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi sebab ada sebuah faktor yang belum diselesaikan yaitu faktor keberdayaan. Jadi sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangun rasa percaya diri terlebih dahulu. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya.
Senin, 03 Juni 2013
PENERAPAN BUDAYA KERJA 5R DI SEBUAH TOKO
LATAR BELAKANG
Untuk membangun dan memelihara sebuah
lingkungan yang bermutu didalam sebuah organisasi diperlukan adanya penerapan
budaya 5R. 5R dikenal sebagai salah satu budaya kerja dari Negara Jepang yang
sudah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan di berbagai Negara yang bemanfaat
sebagai suatu teknik dalam peningkatan mutu suatu perusahaan. Jika 5R sering
dianggap sebagai tool yang cocok diterapkan diarea pabrik, 5R juga cocok untuk
diterapkan dalam sebuah toko-toko ataupun jasa pelayanan.
Langganan:
Postingan (Atom)